Selasa, 25 November 2008

Kisah Teladan Rosulullah SAW


Kisah-kisah ini akan memberi kepuasan kepada rasa keingintahuan dengan memungkinkan para pembaca untuk merieladani kehidupan figur-figur sejarah yang ter­masyhur melalui perilaku mereka. Para pemerhati akan menikmati saat yang mengasyikkan dengan generasi awal Islam yang termasyhur yang mengibarkan panji-panji kemenangan di angkasa biru. Demikian pula para pemuda muslim bisa menggali inspirasi yang luas dari berbagai perilaku teladan dari para pendahulu mereka. Para pemuda masyarakat non-muslim pun bisa menyelami lembar­lembar halaman buku ini dan memahami bagaimana kaum muslimin awal berpikir, hidup, dan berjuang meraih apa yang mereka anggap pantas untuk diperjuangkan. 
Namun mungkinkah kisah-kisah ini berfungsi men­jadi sesuluh bagi generasi sekarang yang hidup di tengah­tengah kebimbangan dan kegelisahan menyaksikan dunia yang penuh dengan pertumpahan darah dan mengiba meminta tolong dalam lumpur kegilaan dan ketakutan? 
Namun apa yang harus dilakukan untuk mengatasi semua ini? Masa kini tampaknya telah gagal, dan masa depan hanya menyisakan sedikit harapan. Haruskah kita melihat ke belakang untuk mencari inspirasi dan tuntun­an? Sebagian menyarankan persaudaraan manusia ala padang pasir di negara tetangga sebelah. Karena di sana­lah di semenanjung Arabia lahirlah pembaharu sejati pada abad ke tujuh masehi, seorang pembaharu yang telah melakukan eksperimen paling agung ke arah pembangun­an pemerintahan yang setara dan adil, simpati dan toleran, beriman dan menumbuhkan persaudaraan sesama manusia pada zamannya. Para pemerhati sejarah ke­manusiaan mengakui bahwa dia sangat sukses dalam per­juangannya dibanding pejuang-pejuang lain yang ber­tempur dengan gagah berani sejak fajar sejarah untuk memutus belenggu rantai penindasan yang telah mem­belenggu tubuh, akal dan jiwa para pengikut-pengikutnya. Shustery mengatakan dalam karyanya Outlines of Islamic Culture, pesan Islam terbesar adalah keesaan Tuhan (tauhid) dan persaudaraan sesama manusia. Islam telah menyatukan ras dan menghapus pembedaan antara kasta dan warna kulit. Superioritas rasial dan pemeringkatan sosial adalah hal yang asing dalam Islam. Islam telah mengajarkan persamaan dalam makna yang sebenarnya." (Vol. II, P. 767). 
Sejarah membuktikan, Islam pernah menyelamatkan dunia. Mampukah ia menyelamatkannya lagi? Orang yang berpandangan sempit menjadi gelap mata dalam meraih ketenaran, kekuasaan dan kekayaan, mereka telah memadamkan cahaya, meraba-raba dan tersandung. Namun kita tidak perlu berkecil hati: 
Laksana anak kecil membawa lentera yang berkedap-kedip Untuk menuntun jalannya sepanjang malam yang berhembus Manusia menapaki dunia, lagi dan lagi Lampu akan padam karena nafsu Tetapi bukankan Allah yang mengutusnya dari pintu langit Akan menyalakan lentera sekali lagi dan sekali lagi? 

Kamis, 06 November 2008

Atlas Penciptaan, Runtuhnya teori darwin

Para Darwinis menyatakan bahwa dengan mengalami perubahan-perubahan kecil,
mahluk-mahluk hidup berevolusi dari satu spesies ke
 spesies lainnya selama jutaan tahun. Menurut pernyataan yang dibantah temuan-temuan ilmiah ini, ikan beralihrupa ke amfibi, dan reptil beralihrupa ke burung.

Proses yang disebut alihrupa ini, yang dikatakan berlangsung jutaan tahun,
seharusnya meninggalkan sangat banyak petunjuk dalam rekaman fosil. Dengan kata
lain, selama penelitian mereka yang sungguh-sungguh selama seratus tahun
terakhir, para penelitian seharusnya menyingkap banyak mahluk hidup amat ganjil seperti setengah ikan setengah
kadal, setengah laba-laba setengah lalat atau setengah kadal setengah burung. Akan tetapi, sekalipun hampir setiap lapisan Bumi telah digali, tidak satu juga fosil telah ditemukan yang dapat dipakai para Darwinis sebagai petunjuk dari yang mereka sebut peralihan.                                             

Di sisi lain, ada tak terhadap fosil yang menunjukkan bahwa laba-laba selalu laba-laba, lalat selalu lalat, ikan selalu ikan, buaya selalu buaya, kelinci selalu kelinci dan burung selalu burung. Ratusan juta fosil jelas-jelas menunjukkan bahwa mahluk-mahluk hidup tidak mengalami evolusi, namun diciptakan. Ratusan juta fosil membuktikan bahwa mahluk-mahluk hidup tidak berevolusi, melainkan diciptakan.

Foto: darwin